ads

Abstrak vs. Pendahuluan: Apakah Anda Tahu Perbedaannya?

Abstrak vs. Pendahuluan
Saya pikir akan lebih bagus kalau saya sampaikan ilustrasi singkat, agar lebih mudah dipahami, yaitu sebagai berikut:
Seorang mahasiswa bernama Ita ingin mempublikasikan penelitiannya. Dia duduk untuk menyusun naskahnya. Setelah menyelesaikan abstrak, ia melanjutkan untuk menulis pendahuluan. Dia menemukan dirinya agak bingung. Apakah itu sama artinya? apakah konten untuk kedua bagian itu berbeda? Ini adalah dilema yang dihadapi oleh beberapa peneliti muda saat menyusun naskah pertama mereka. Abstrak mirip dengan ringkasan tetapi lebih ringkas dan langsung. Bagian pengantar makalah Anda lebih rinci. Ini menyatakan mengapa Anda melakukan studi Anda, apa yang ingin Anda capai, dan hipotesis apa pun. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara abstrak dan pendahuluan.
 Baca Juga

Abstrak
Rincian penelitian, seperti metode dan pengukuran yang tepat. Sebuah abstrak memberikan pembaca gambaran yang jelas tentang studi Anda dan hasilnya tanpa pembaca harus membaca seluruh makalah. Abstrak adalah alat penting bagi para peneliti yang harus menyaring ratusan makalah di bidang studi mereka.

Abstrak ini layak mendapat perhatian khusus untuk artikel tanpa jurnal akses terbuka. Membaca abstrak akan memberikan ide artikel, yang sebaliknya akan membutuhkan pembayaran moneter untuk akses. Dalam kebanyakan kasus, peninjau akan membaca abstrak untuk memutuskan apakah akan terus meninjau makalah, yang penting bagi Anda.

Abstrak Anda harus dimulai dengan latar belakang atau tujuan untuk menyatakan dengan jelas mengapa penelitian itu dilakukan, kepentingannya untuk bidang studi, dan hambatan yang dihadapi sebelumnya. Ini harus mencakup versi metode, hasil, dan kesimpulan yang sangat ringkas tetapi tanpa referensi. Ini harus ringkas sambil tetap memberikan informasi yang cukup sehingga pembaca tidak perlu membaca artikel lengkap. Sebagian besar jurnal meminta agar abstrak tidak lebih dari 200-250 kata.
Format Abstrak

Ada dua format umum— "terstruktur" dan "tidak terstruktur". Abstrak terstruktur membantu pembaca menemukan informasi terkait dengan sangat cepat. Ini dibagi menjadi beberapa bagian yang didefinisikan dengan jelas dengan judul sebagai berikut:

    Latar belakang: Informasi terbaru tentang topik; frase kunci yang menarik perhatian (misalnya, "... peran enzim ini belum pernah dipahami dengan jelas").
    Tujuan: Sasaran Anda; apa yang diteliti dan mengapa.
    Metode: Deskripsi singkat dari penelitian (misalnya, penelitian retrospektif).
    Hasil: Temuan dan observasi.
    Kesimpulan: Apakah hasil seperti yang diharapkan? Apakah penelitian lebih lanjut diperlukan atau tidak?

Seringkali mudah untuk menulis terlalu banyak dalam bentuk abstrak tetapi penting untuk diingat bahwa biasanya ada jumlah kata maksimum. Poin utamanya adalah menyampaikan aspek-aspek penting dari penelitian tanpa perincian atau merujuk pada naskah naskah untuk informasi lebih lanjut.
Abstrak yang tidak terstruktur sering digunakan dalam bidang studi yang tidak bersifat ilmiah. Jenis abstrak ini tidak memiliki bagian yang berbeda. Ini merangkum tujuan, metode, dll, dalam satu paragraf.
Terakhir, Anda harus memeriksa panduan penulis dari jurnal target. Ini akan menjelaskan format yang diperlukan dan jumlah kata maksimum abstrak Anda.

Pendahuluan

Pengenalan Anda adalah bagian pertama dari makalah penelitian Anda. Ini bukan pengulangan abstrak. Ini tidak memberikan data tentang metode, hasil, atau kesimpulan. Namun, ini memberikan informasi yang lebih mendalam tentang latar belakang materi pelajaran. Ini juga menjelaskan hipotesis Anda, apa yang Anda coba temukan, atau masalah yang ingin Anda selesaikan. Pengenalan juga akan menjelaskan apakah dan mengapa studi Anda baru di bidang subjek dan mengapa itu penting.

Sering kali adalah ide yang baik untuk menunggu hingga sisa makalah selesai sebelum menyusun pengantar Anda. Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus pada poin-poin penting manuskrip. Pengantar, tidak seperti abstrak, harus mengandung kutipan ke referensi. Informasi ini akan membantu membimbing pembaca Anda melalui sisa dokumen Anda. Poin-poin penting yang harus diingat saat menyusun pengantar:

    Awal: Mengapa penelitian itu penting; mengutip kerangka waktu relatif lainnya.
    Nada / Tegang: Formal, impersonal; present tense.
    Isi: Deskripsi singkat tentang naskah tetapi tanpa hasil dan kesimpulan.
    Panjang: Umumnya hingga empat paragraf. Dapat sedikit berbeda dengan panduan jurnal.

Setelah Anda yakin bahwa keraguan tentang perbedaan antara abstrak dan pengenalan jelas, tinjau dan kirimkan naskah Anda. Apakah anda mempunyai cerita sendiri dalam menulis abstrak atau pengantar? Silakan berbagi pemikiran Anda dengan kami di bagian komentar di bawah ini.

Terima Kasih
7 Komentar untuk "Abstrak vs. Pendahuluan: Apakah Anda Tahu Perbedaannya?"

APAKAH LEBIH BAIK MENULIS PEMBAHASANNYA DULU KEMUDIA KE PENDAHULUAN DAN TERAKHIR ABSTRAKNYA?

Tidak Juga, Pendahauluan ditulis awal sebagai bentuk skets pola pikir penulisan pembahasan. kalau Abstrak terakhir, sebab mencakup seluruh Tulisan termasuk kesimpulan

Saya pernah menemukan karya ilmiah yang abstrak nya itu di depan.. Itu salah atau benar / ada yang lebih baik dari itu contoh abstrak di taruh di belakang dengan kesimpulan

Jika peletakan atau posisi, Abstrak memang di depan. sebab untuk menggambarkan secara singkat keseluruhan karya ilmiah tersebut. Namun disini yang dibahas adalah bentuknya. Tolong dibedakan kesimpulan penelitian dengan Abstrak, dan Beda Abstrak dengan Pendahuluan. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam

Jazakumullahu Khairan Katsiran ya Akhi wa Ukhti Ajma'in . . . . . !!!

Back To Top